Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis bam dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910. Kedelai atau kacang kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu dan tempe.
Tempe Debog khas Pacitan ini sebenarnya sama saja dengan tempe dari bahan kedelai biasa, hanya saja pembungkusnya menggunakan debog (bahasa jawa) atau pelepah batang pohon pisang. Konon kabarnya, Tempe Debog ini rasanya lebih gurih dan nikmat dibandingkan tempe biasanya. Entah ada kandungan apa di dalam pelepah pohon pisang ini yang membuat tempe debog menjadi lebih gurih. Hmm.. anda penasaran mencobanya? Tempe Debog sekarang ini sudah mulai langka di pasar perkotaan, mungkin pembuatnya pun juga sudah mulai jarang. Anda butuh usaha ekstra untuk mendapatkan tempe debog yang eksotis ini.
Satu-satunya pembuat tempe debog yang masih eksis adalah Mbah Bo, beliau beralamatkan di desa Ngadirojo, Kecamatan Ngadirojo. Mbah Bo sudah membuat tempe debog sekitar tahun 70an dan roduk beliau selain dipasarkan di rumah juga dibawa ke pasar Pahing Wiyoro. Mungkin saatnya sekarang untuk melestarikan kuliner khas tradisional Pacitan ini. Siapa tahu Tempe Debog nan eksotis ini akan menjadi komoditas kuliner yang hebat. Siapa tahu? (mc-rofik)